Pemkab Solok Salurkan Bantuan Korban Banjr dengan Perahu

Pemkab Solok Salurkan Bantuan Korban Banjr dengan Perahu

Solok: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terisolasi di Nagari Paninggahan dan Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih. Ini akibat banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Distribusi bantuan dilakukan menggunakan perahu, Minggu (30/11/2025). Karena, akses jalan utama menuju dua nagari itu terputus.

Wakil Bupati Solok Candra mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Forkopimda, TNI–Polri, BPBD, serta pemerintah provinsi untuk penanganan darurat. Dalam laporannya kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi, ia menjelaskan bahwa dua jalur utama menuju Paninggahan dan Muaro Pingai tidak bisa dilewati.

Pemkab juga mengaktifkan dapur MBG untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang mengungsi. Sementara air Danau Singkarak yang meluap turut memperburuk situasi, sehingga pemda meminta koordinasi dengan PLN untuk mempercepat penyusutan debit air.

Kodim 0309/Solok menyiapkan personel dan alat berat untuk membuka akses menuju Muaro Pingai. Perahu Kodim dan perahu milik pemerintah nagari digunakan untuk mengirim makanan melalui jalur danau agar kebutuhan warga tetap terpenuhi.

Perahu tambahan disiagakan di Dermaga Singkarak bersama bantuan dari Dinas Sosial. Bantuan disalurkan melalui Camat Junjung Sirih untuk memastikan seluruh dusun terdampak mendapatkan suplai pangan.

Wabup Candra bersama Kapolres Kota Solok AKBP Mas’ud Ahmad, Dandim, dan tokoh masyarakat meninjau langsung lokasi banjir. Mereka mengimbau warga di bantaran sungai untuk mengungsi dan sempat membantu evakuasi sepeda motor yang terseret arus.

Dalam peninjauan ke lapangan, Wabup melihat sawah hancur, jalan terputus, dan rumah warga rusak. Banyak warga menangis karena tempat tinggal mereka tidak bisa dihuni sementara waktu.

Pada sore hari, ia melanjutkan kunjungan ke Paninggahan untuk memastikan kondisi bantuan dan akses. Pemkab mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, mengingat BMKG memperkirakan hujan masih akan turun dengan intensitas tinggi beberapa hari ke depan.

Wabup juga mengapresiasi perantau Paninggahan yang telah menyalurkan bantuan puluhan juta rupiah bagi warga terdampak. Ini sebagau wujud solidaritas kemanusiaan masyarakat setempat.